Polisi Tetapkan 17 Tersangka Bentrok di Kampar

Berita Baru, Kampar – Kepolisian Resor Kampar, Riau, menetapkan 17 orang dari 18 orang yang dicokok sebagai tersangka penyerangan dalam bentrok di Desa Terantang, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar.

“Sampai saat ini, sudah 21 orang diambil keterangan. Kemudian dari 18 orang yang diamankan, sebanyak 17 orang sudah jadi tersangka dan satu orang sebagai saksi,” kata Kepala Bidang Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto, Selasa (21/6/2022).

Dari total tersangka sebanyak 17 orang itu, kata Sunarto, salah satunya berinisial AL, diduga merupakan orang yang mengerahkan massa untuk melakukan kerusuhan yang diduga terkait kepengurusan di KUD Iyo Basamo, Desa Terantang.

Disinggung tentang pengakuan sejumlah petani yang menyebut kalau pelaku merupakan suruhan Ketua KUD Iyo Basamo sebelumnya yaitu H, Sunarto menyebutkan masih didalami.

“Masih dilakukan pemeriksaan instensif terhadap mereka (tersangka). Mungkin nanti mengarah ke sana (orang yang menyuruh melakukan),” jelas Sunarto.

Sunarto mengatakan bahwa pihaknya berkomitmen melakukan penegakkan hukum.

Sebagaimana diketahui, bentrokan ini terjadi di Desa Terantang pada Minggu (19/6), sekitar pukul 15.30 WIB. Diduga sekelompok orang tidak dikenal (OTK) menyerang petani kelapa sawit yang tergabung dalam Koperasi Iyo Basamo. Aksi penyerangan itu terekam dan viral.

Dalam video yang berdurasi 1 menit 40 detik, terlihat seorang pria memakai helm sedang menggendong anak kecil yang kepalanya terluka dan berdarah.

Pria itu terus berjalan sembari mencari pertolongan medis. Sementara itu, pada bagian belakang tampak terjadi bentrok antara warga dengan sejumlah pria tak dikenal.

Kemudian, terlihat juga pria berpakaian serba hitam menenteng senjata tajam. Lalu video lainnya juga menayangkan seorang anak perempuan sedang menangis dan merintih kesakitan lantaran kepalanya terkena lemparan batu.

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kampar, sebanyak 14 orang menjadi korban luka pada bentrok berdarah tersebut. Lalu para korban juga sudah dibawa ke rumah sakit dan divisum di Rumah Sakit Bhayangkara Pekanbaru.

Dalam kejadian ini, para korban didominasi perempuan dan enam orang laki-laki. Diantaranya, ada dua orang yang telah berusia 59 tahun. Korban juga ada yang masih di bawah umur.