Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Respon Positif! Besok Pagi Kadis LHK Riau Mamun Murod Ajak Wartawan SJPL Beraudiensi

Respon Positif! Besok Pagi Kadis LHK Riau Mamun Murod Ajak Wartawan SJPL Beraudiensi



Berita Baru, Pekanbaru – Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Riau, Mamun Murod memberi respon positif atas unjuk rasa yang dilakukan oleh Solidaritas Jurnalis Pro Lingkungan (SJPL).

Sebelumnya puluhan wartawan yang mengatasnamakan SJPL itu melakukan aksi di Kantor DLHK Riau, pada Jumat (4/3/2022). Mereka melakukan protes karena nomor WhatsApp-nya diblokir oleh Kadis DLHK Riau, Mamun Murod.

Setelah dinyatakan pulih dari Covid-19, Mamun Murod mengajak audiensi SJPL, pada Senin (7/3) pagi, pukul 09.00 WIB di Kantor DLHK Riau.

“Saya dapat memahami aspirasi dan masukan dari rekan-rekan media. Sejak awal saya menganggap pers adalah mitra strategis DLHK. Dengan tangan terbuka, saya akan terima kedatangan rekan-rekan pers besok di kantor DLHK,” kata Mamun Murod ketika bertemu dengan perwakilan SJPL, Ahad (6/3) sore, di Tekotara, Jalan Kartini, Pekanbaru.

Murod mengatakan, sebenarnya ia ingin bertatap muka langsung dengan SJPL pada Jumat lalu. Namun dirinya pada saat itu sedang melakukan isolasi mandiri usai terpapar Covid-19.

“Besok kita akan lebih terbuka dan leluasa lagi untuk berkomunikasi. Saya menghargai itikad baik kita semua dalam dinamika yang terjadi. Saya juga berterima kasih karena dengan ini bisa melakukan saling koreksi secara internal dan juga dengan mitra jurnalis,” ujarnya.

Salah satu perwakilan SJPL, Raya Desmawanto menyampaikan apresiasi terhadap sikap positif dan dewasa yang ditunjukan oleh Kadis LHK Riau, Mamun Murod dalam merespon aspirasi SJPL tersebut.

Kata dia, pertemuan perwakilan SJPL dengan Murod tadi sore merupakan upaya mencari titik temu dan keseimbangan yang kuat antara jurnalis dengan pejabat publik dalam menjalankan tugas masing-masing.

Raya menjelaskan, pertemuan tadi dilakukan untuk mengurai substansi yang terjadi dan tidak melenceng dari agenda utamanya. Dengan komunikasi yang sudah terjadi, mispersepsi dan persoalan utamanya sudah dapat dipahami masing-masing.

Sikap terbuka Kadis Murod, kata dia, membuat hubungan menjadi cair dan saling menghargai dalam kapasitasnya masing-masing.

“Kami sampaikan apresiasi atas sikap dan respon Kadis DLHK Riau, Pak Murod. Pertemuan tadi sangat berkualitas dalam mengurai hambatan (bottle neck) antara jurnalis saat menjalankan tugas profesi dan Pak Kadis sebagai pejabat publik,” jelas Raya.

Ia pun menegaskan, gerakan SJPL dengan mendatangi Kantor LHK Riau pada Jumat lalu, murni hanya berkaitan dengan tugas jurnalis, tidak terkait dengan tanggung jawab di luar profesi wartawan.

“Kami tegaskan kalau SJPL itu fokus pada penguatan tugas jurnalis. Kami tidak menyentuh sama sekali pada ranah lain yang bukan merupakan bagian dari profesi kewartawanan. Oleh karena itu, di luar ranah tugas jurnalis, bukanlah bagian dari gerakan SJPL,” tegasnya.

Kemudian ia pun menambahkan, SJPL menghormati kewenangan pejabat publik dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya. Mereka waktu itu hanya menyampaikan pesan moral agar terbangun kemitraan kritis sejajar antara profesi wartawan yang dilindungi undang-undang dan di sisi lain pejabat publik juga harus dijaga harkat martabatnya.

“Kami memahami kalau masing-masing profesi yakni pejabat publik dan jurnalis terikat pada kode etik masing-masing. Pada ranah itulah keduanya bertemu pada titik keseimbangan yang kritis dan sejajar,” pungkasnya. (*)