Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Pemda Se Indonesia Diminta Waspada Lonjakan Kasus Covid-19 saat Libur Lebaran

Pemda Se Indonesia Diminta Waspada Lonjakan Kasus Covid-19 saat Libur Lebaran



Berita Baru, Pekanbaru – Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri, Suhajar Diantoro meminta Pemerintah Daerah se Indonesia untuk tetap waspada terjadinya lonjakan kasus Covid-19 saat libur lebaran.

Suhajar mengkhawatirkan akan terjadi lonjakan kasus, sebab saat libur lebaran akan terjadi peningkatan intensitas interaksi masyarakat yang sangat tinggi. Baik pada saat arus mudik, arus balik, kegiatan ibadah dan liburan di tempat wisata.

“Pemda diminta tetap menjaga kedisiplinan masyarakat untuk tetap taat protokol kesehatan. Terutama penggunaan masker, serta meningkatkan capaian vaksinasi termasuk booster, khususnya kepada warga lanjut usia dan anak-anak,” ungkapnya, dalam peringatan HUT Otda ke XXVI tahun 2022 secara virtual, Senin (25/4/2022).

Ia juga memperingatkan Pemda untuk berpedoman dengan surat edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara nomor 13 tahun 2022 agar seluruh pejabat dan atau pegawai Aparatur Sipil Negara di lingkungan instansinya untuk tidak melaksanakan buka bersama pada Bulan Ramadan dan tidak melaksanakan open house pada saat Hari Raya Idulfitri tahun 1443 Hijriyah.

“Saya memerintahkan kepada seluruh pegawai ASN untuk selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan,” tuturnya.

Kata dia, saat ini pemerintah patut bersyukur bahwa berdasarkan berbagai data dan indikator yang ada, Indonesia merupakan salah satu negara yang mampu mengendalikan pandemi Covid-19.

Menurutnya, hal itu dapat dijadikan momentum untuk membangun kembali sendi-sendi ekonomi dan sosial masyarakat, dalam rangka akselerasi pemulihan ekonomi nasional setelah dalam dua tahun terakhir menghadapi tantangan pandemi COVID-19.

“Saya juga mengingatkan bahaya pandemi belumlah selesai, kasus yang rendah bukan berarti tidak ada kasus,” ujarnya.

Selain itu, ia juga mengingatkan terkait situasi global atas dampak dari perang Rusia-Ukraina. Meskipun terjadi jauh di Negara Republik Indonesia, tetapi dalam situasi dunia yang sudah menjadi Kampung Global maka perang tersebut telah berdampak pada pola rantai supply dan demand di dunia.

Akibatnya terjadi gangguan pada stabilitas ekonomi dunia, khususnya pada rantai pangan dan energi di banyak negara termasuk Indonesia.

Tak hanya itu, Suhajar juga mengatakan bahwa beberapa negara sudah terjadi inflasi serta kenaikan harga pangan dan energi, jika Indonesia berdampak maka otomatis akan berdampak kepada seluruh daerah.

Oleh karena itu, ia meminta kepala daerah harus intensif memantau stabilitas harga pangan dan energi di daerahnya, dengan melakukan langkah-langkah yang cerdas untuk menjaga stabilitas harga-harga tersebut.

“Saat ini setiap daerah telah membentuk satuan tugas atau Satgas pangan yang dipimpin oleh sekretaris daerah didasarkan pada surat edaran Mendagri. Oleh karena itu saya berharap agar kepala daerah dapat tumbuh secara intensif untuk berkomunikasi dan mengendalikan penuh Satgas pangan tersebut,” tutupnya.