Pelantikan IKA Ponpes Modern Ar Rasyid Riau, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan Gubernur Riau Syamsuar Berikan Ucapan Selamat

Berita Baru, Pekanbaru – Menteri Agama Republik Indonesia, Yaqut Cholil Qoumas memberikan ucapan selamat atas pelantikan Ikatan Alumni Pondok Pesantren Modern Ar-Rasyid Riau.

“Saya, Yaqut Cholil Qoumas, Mentri Agama Republik Indonesia mengucapkan selamat dan sukses atas pelantikan Ikatan Alumni Ar Rasyid dan silahturahmi alumni pondok pesantren se Kota Pekanbaru,” ujar pria yang kerap disapa Gus Yaqut itu dalam tayangan video yang berdurasi satu menit 49 detik.

Tak hanya itu, Gubernur Riau Syamsuar pun turut memberikan ucapan selamat melalui pesan video singkat yang di tampilkan sebelum acara dibuka.

Kegiatan yang mengusung tema “Peran Santri Dalam Pembangunan Negeri” dibuka langsung oleh Sekretaris Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Riau, Jhan Heri.

Sebanyak 21 orang Pengurus Alumni Ponpes Modern Ar Rasyid dilantik di Aula Walikota Pekanbaru, pada Sabtu (26/3/2022). Mereka dilantik oleh Kepala Madrasah Aliyah Ponpes Modern Ar Rasyid, Muhammad Ali Poso.

Acara ini turut dimeriahkan oleh penampilan sholawat Mahasiswa Pecinta Sholawat (MPS) dan para santri alumni.

Jhan Heri mengatakan, acara tersebut merupakan acara santri dan sekaligus bentuk silahturahmi santri dari berbagai macam daerah yang kebetulan ponpes-nya di Sumatera Utara, kemudian melanjutkan jenjang perkuliahan di Riau.

“Alhamdulillah ini sangat kita banggakan acara ini berjalan dengan baik dan sukses, dan Alhamdulillah ini juga acara santri dari berbagai macam daerah kebetulan pondoknya di Sumatera Utara bukan di Riau tapi mereka melanjutkan study di perguruan tinggi di Riau,” kata Jhan Heri.

Jhan juga berpesan kepada seluruh santri, khususnya di Riau, agar terus membangun silaturahmi dan sinergi satu sama lain.

“Himbauan dan Harapan saya kepada para Santri mari sama sama kita bangun silaturahmi satu sama lain kemudian kita sinergi karena masing-masing profesi kita berbeda-beda nah jadi dalam perbedaan itu kita menyatu untuk sama-sama maju,” ujarnya.

Usai sesi pelantikan tersebut berlangsung, kegiatan ini dilanjutkan dengan acara seminar nasional dengan menghadirkan pemateri yaitu Ketua PSGA Uin Suska Riau, Mustiqowati Ummul Fitryah.

Wanita yang kerap disapa bunda Mustiqo itu manyampaikan bahwa peran santri dalam pembangunan adalah modal sosial yang tidak dimiliki oleh kelompok pelajar lainnya.

“Peran santri untuk pembangunan disini bahwa santri memiliki modal sosial yang tidak dimiliki oleh kelompok pembelajar lain karena selain dia belajar tentang ilmu dunia dia juga belajar tentang ilmu agama,” ujarnya.

“Makanya saya bilang tadi bahwa tiga hal yang harus dikokohkan itu adalah bagaimana penguatan aqidah lalu syari’at, kemudian menjelma menjadi akhlak sesuai dengan misi Rasulullah SAW,” jelasnya.

Selanjutnya ia berharap wadah IKA Ponpes Ar Rasyid dapat menjadi pelopor dalam menggerakan tradisi-tradisi santri yang ada di Kota Pekanbaru.

“Saya sangan berharap wadah IKA Ponpes Ar Rasyid ini dapat menjadi pelopor dalam mengembangkan tradisi-tradisi santri yang ada di Kota Pekanbaru, karena menurut saya itu tradisi santri disini belum banyak terbangun sehingga munculnya wadah ini membawa angin segar untuk kita para santri untuk menyiapkan aktivitas-aktivitas yang membesarkan peran santri dalam pembangunan negeri,” pungkasnya.

Penulis : Sanarto