Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Unjuk Rasa Mahasiswa di DPRD Riau Berjalan Tertib dan Lancar, Massa Aksi Ditemui Ketua Dewan

Unjuk Rasa Mahasiswa di DPRD Riau Berjalan Tertib dan Lancar, Massa Aksi Ditemui Ketua Dewan



Berita Baru, Pekanbaru – Aksi unjuk rasa yang digelar Aliansi Mahasiswa Seluruh Riau di depan Kantor DPRD provinsi Riau, Senin (11/4/2022), berjalan dengan tertib.

Berdasarkan pantauan Beritabaru.co, gabungan BEM yang terdiri dari 18 perguruan tinggi se-Riau mulai memadati ruas Jalan Sudiriman, di depan Kantor DPRD Riau hari ini pukul 13.50 WIB.

Terlihat ratusan petugas gabungan, terdiri dari polisi, TNI dan Satpol PP berjaga-jaga dengan menyusun barikade di depan pintu gerbang DPRD Riau, guna mengamankan jalannya aksi mahasiswa tersebut.

Dalam aksi kali ini terpantau tidak ada terjadi kerusuhan atau berjalan dengan tertib.

Massa aksi dalam menyampaikan aspirasinya menuntut sejumlah point persoalan, salah satunya terkait minyak goreng yang mahal dan langka di Riau, padahal daerah dengan julukan Bumi Lancang Kuning ini merupakan salah satu penghasil cruid palm oil (CPO) terbesar di Indonesia.

“Salah satu tuntutan kita pada hari ini adalah terkait produksi CPO, mengapa minyak goreng sampai hari ini masih juga sulit ditemui dan mahal di Riau?, padahal daerah ini kan merupakan salah satu penghasil CPO terbesar di Indonesia, namun faktanya seluruh ibu-ibu sangat sulit menemukan minyak goreng dan harganya pun yang sulit di jangkau dan tidak ada keberpihakan pemerintah terhadap rakyat, maka dari itu kami meminta agar Pemerintah dan DPRD segera bersikap,” kata Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Lancang Kuning, Jimmy Saputra Nasution dalam menyampaikan orasinya, Senin (11/4).

Jimmy menyampaikan tuntutan lainnya, meminta Presiden Republik Indonesia Joko Widodo atau Jokowi segera menstabilkan harga bahan pokok.

Kemudian, meminta Presiden Jokowi segera menstabilkan harga BBM. Lalu, mereka juga meminta agar Pemerintah menunda dan mengkaji ulang Undang-undang IKN.

Selanjutnya, dalam orasi yang disampaikan Jimmy, dalam aksi ini juga menuntut dan mendesak Presiden selaku Kepala Negara segera menyelesaikan konflik agraria, khususnya di Riau.

“Menuntut presiden untuk menghadirkan Perpu atas UU KPK nomor 19 tahun 2019 serta kembalikan marwah KPK sebagai lembaga pemberantasan korupsi, dan tegakkan TAP MPR nomor 11 tahun 1998,” jelas Jimmy.

Usai menyampaikan sejumlah poin-poin tuntutanya, massa aksi mendesak agar bisa bertemu langsung dengan pimpinan dewan, yaitu Ketua DPRD Riau, untuk menyampaikan aspirasi serta tuntunannya dihadapan wakil rakyat tersebut.

Tak berselang lama, massa aksi pun langsung ditemui oleh Ketua DPRD Riau Yulisman. Pimpinan dewan ini pun langsung memberikan tanggapannya di atas mobil komando aksi.

Unjuk Rasa Mahasiswa di DPRD Riau Berjalan Tertib dan Lancar, Massa Aksi Ditemui Ketua Dewan
Ketua DPRD Riau menemui peserta aksi 11 April 2022 di depan Kantor DPRD Riau, Jalan Jenderal Sudirman.

Yulisman mengatakan, sangat mengapresiasi mahasiswa yang melakukan aksi untuk menyampaikan aspirasi dengan tertib dan tentram, serta mengapresiasi gerakan mahasiswa pada hari ini.

“Saya merasa bangga pada hari ini, sebab mahasiswa Riau masih menjalankan tugasnya sebagai agent of change and social control, saya berpesan tetap pertahankan nilai idealisme kalian ini,” ujar Yulisman saat menemui peserta aksi di atas mobil komando.

Yulisman berujar, tuntutan yang telah disampaikan massa aksi akan diterima dan akan proses lebih lanjut oleh pihaknya.

“Kami telah mendengar dengan seksama dan bersama tuntutan mahasiswa pada hari ini, kami sebagai wakil rakyat akan menindaklanjuti tuntutan tersebut dan akan kami sampaikan ke alamat yang ditujukan,” pungkasnya.

Tak hanya di Riau, aksi serupa juga digelar di sejumlah daerah. Tercatat, di beberapa daerah seperti Palu, Bandung, Semarang, Palembang, Samarinda, Makassar, Ambon, dan Manokwari turut melangsungkan demo 11 April bersamaan dengan Jakarta di Istanan Presiden.

Penulis: Sahrizal