SEMA Fakultas Syariah dan Hukum UIN Suska Riau Desak Dekan Batalkan Panitia Pemilihan DEMA

Berita Baru, Pekanbaru – Senat Mahasiswa Fakultas Syariah dan Hukum UIN Suska Riau menggelar aksi menuntut pembatalan pembentukan panitia pemilihan Dewan Eksekutif Mahasiswa.

Tuntutan itu mereka tujukan kepada pimpinan fakultas tersebut.

Mereka meminta kepada dekan agar mengembalikan hak dan wewenang SEMA FSH UIN Suska Riau dalam melaksanakan tugasnya sebagai lembaga legislatif.

“Kami meminta kepada Dekan agar mengembalikan hak dan wewenang senat mahasiswa, sebab fungsi legislasi lembaga kami telah di ambil alih oleh DEMA,” kata Wakil SEMA FSH UIN Suska Riau, Ananda kepada Berifabaru pada Selasa (28/6/2022).

Ananda menyebut bahwa hak dan wewenang SEMA telah diatur di dalam Surat Keputusan Direkrorat Jenderal Pendidikan Islam nomor 4961 tahun 2016 tentang tugas dan wewenang organisasi kemahasiswaan di tingkat fakultas.

“Meskipun sudah diatur oleh Dirjen Pendis, namun pihak birokrasi malah mengesahkan panitia pemilihan DEMA fakultas,” sebutnya.

Usai menyampaikan poin-poin tuntutannya, massa aksi mendesak agar bertemu langsung pimpinan Dekan fakultas.

Tak berselang lama, massa aksi pun langsung ditemui oleh Dekan FSH UIN Suska, Zulkifli.

Zulkifli mengatakan bahwa dirinya dan jajaran telah melakukan rapat guna menyimpulkan rangkaian kegiatan pembentukan panitia pemilihan DEMA.
“Saya bersama jajaran telah melakukan rapat dalam menyimpulkan rangkaian kegiatan ini,” ujarnya dihadapan massa aksi.

Namun Zulkifli beralasan bahwa kebijakan ini bukanlah putusan dari satu orang akan tetapi merupakan keputusan semua Kepala Program Studi, Wakil Dekan I, II dan III, serta beberapa dosen yang memahami aturan.

“Segala sesuatu yang di putuskan, bukan berdasarkan keputusan satu orang individu, tetapi merupakan keputusan bersama,” jelasnya.

Disisi lain WD I FSH UIN Suska Riau, Erman Gani mengimbau kepada mahasiswa yang berunjuk rasa tersebut untuk mencari solusi dan saling mendukung.

“Oleh karena itu, mari kita cari solusi terbaik bukan saling membuka celah untuk terjadi perpecahan diantara kita,” katanya.