Mulai Hari Ini dan Besok, Ribuan Peserta Ikuti Tes Kerja PT Pertamina Hulu Rokan

Berita Baru, Pekanbaru – Sekitar 2.000 peserta mengikuti tes secara daring rekrutmen Pegawai Waktu Tertentu (PWT) PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) Wilayah Kerja (WK) Rokan.

Vice Presiden Corporate Affairs PHR WK Rokan Sukamto Tamrin mengatakan, putra-putri terbaik di Riau sangat berantusias untuk bergabung di PT PHR WK Rokan. Hal ini ditandai dengan banyaknya peserta yang ikut tes mulai hari ini hingga Rabu, 16 Maret 2022.

”PHR memberikan kesempatan luas bagi putra-putri terbaik Riau untuk berkontribusi terhadap pengembangan WK Rokan. Sebagai perusahaan nasional, PHR tentu membutuhkan dukungan talenta terbaik dan profesional agar kekayaan migas ini menjadi berkah yang mensejahterakan bagi masyarakat sekitar dan bangsa Indonesia,” kata VP Corporate Affairs PHR WK Rokan Sukamto Tamrin kepada Beritabaru.co, Selasa (15/3/2022).

Kata Sukamto, peserta yang lolos nantinya berhak mengikuti tes wawancara yang akan dilaksanakan secara bertahap mulai pekan depan.

“Bagi peserta yang lulus seleksi sampai tahap akhir bakal langsung ditempatkan dan melakukan pekerjaan di lapangan bersama pekerja yang sudah ada saat ini,” ujarnya.

Para peserta dapat mengikuti tes secara daring dari rumah atau tempat masing-masing. Akses materi tes daring dibuka mulai pukul 08.00 hingga 17.00 WIB.

Untuk mengantisipasi jika ada peserta terkendala jaringan internet, panitia rekrutmen telah menyediakan alternatif dua lokasi yang dapat didatangi para peserta, yakni di Gedung Rektorat Lt. 4 Universitas Islam Riau (UIR) dan Laboratorium Politeknik Caltex Riau (PCR).

“Pemilihan kedua lokasi tersebut, yang terletak di bagian utara dan selatan Kota Pekanbaru, diharapkan dapat memudahkan pilihan sesuai kedekatan lokasi tempat tinggal para peserta. Setiap lokasi diatur agar tetap dapat menjaga protokol kesehatan,” jelasnya.

Dalam rekrutmen untuk experienced hire kali ini, terdapat 53 posisi pekerjaan yang ditawarkan, yakni tim pengeboran (drilling) dan tim kesehatan, keselamatan kerja dan lindungan lingkungan (health environment and safety).

“Pengisian posisi-posisi tersebut diutamakan bagi tenaga kerja lokal dengan KTP/akta kelahiran Riau atau lulusan perguruan tinggi di Riau,” terangnya.

“Kebutuhan tenaga kerja saat ini difokuskan terhadap operasi di lapangan untuk mendukung pencapaian target pengeboran 400-500 sumur baru pada tahun ini,” pungkasnya.

Selain itu, kebutuhan tersebut juga untuk mencapai target produksi migas nasional 1 juta barel pada tahun 2030.

Sukamto juga mengimbau, keselamatan pekerja merupakan prioritas utama PHR WK Rokan, oleh karena itu sangatlah penting bagi para pelamar kerja untuk memiliki pengalaman yang cukup sebelum masuk ke kegiatan operasi migas.

Untuk diketahui, pelaksanaan rekrutmen pegawai di berbagai lokasi wilayah operasi Pertamina, baik itu untuk Pegawai Waktu Tidak Tertentu (PWTT) maupun PWT, dikelola oleh PT Pertamina (Persero) atau kantor pusat Pertamina. Pembukaan lowongan kerja di lingkungan Pertamina disesuaikan dengan kebutuhan operasi Perusahaan, termasuk peluang penerimaan fresh graduate.

Kinerja unggul PT PHR WK Rokan di Riau sepenuhnya didukung oleh keahlian dan kompetensi anak-anak bangsa. Operasi WK Rokan didukung sekitar 25.000 pekerja, baik itu pegawai tetap maupun pegawai dari perusahaan mitra kerja.

Dari total pegawai tetap sebanyak 2.700 orang, sekitar 70 persen di antaranya memiliki KTP dan berdomisili di Riau, yang berdasarkan peraturan daerah merupakan tenaga kerja lokal. Sedangkan untuk pegawai perusahaan mitra kerja yang mendukung operasional PHR WK Rokan, jumlah tenaga kerja lokal mencapai 85 persen dari total sekitar 22.000 orang.

Selain rekrutmen tenaga kerja, PHR juga tengah mempersiapkan rencana program Magang Kerja bagi anak-anak Riau yang baru lulus S1/D4/D3 namun belum bekerja. Mereka diberi kesempatan magang minimal enam bulan untuk meningkatkan keterampilan dan keahlian sesuai latar belakang pendidikan.

Tak hanya itu, PHR juga memberikan kesempatan kepada para mahasiswa, termasuk dari Riau, untuk mengikuti Kerja Praktik (KP) dan penulisan Tugas Akhir (TA). Tahun ini, PHR berencana membuka empat angkatan untuk program tersebut.