Minyak Goreng Kemasan Langka di Pasar Selasa Panam Pekanbaru
Berita Baru, Pekanbaru – Hingga hari ini, Rabu (9/3/2022), kelangkaan minyak goreng masih terjadi di Kota Pekanbaru, Riau, diantaranya di Pasar Selasa Panam, Jalan HR Subrantas. Hasil liputan Beritabaru.co mendapatkan bahwa sejumlah pedagang sembako kehabisan stok minyak goreng kemasan lantaran tidak adanya pasokan dari distributor maupun agen.
Elok Loy, pedagang sembako di Pasar Selasa mengatakan kesulitan untuk mendapatkan minyak goreng kemasan dari distributor dan agen.
“Kami sebagai pedagang sangat sulit untuk mendapatkannya karena distribusi minyak goreng itu sangat dibatasi,” katanya kepada Beritabaru.co, Rabu, 9 Maret 2022.
Begitu juga dengan Rasyid, ia mengatakan pendistribusian minyak goreng subsidi pemerintah itu sudah tidak ada lagi selama sebulan terakhir ini.
“Pada awal februari dulu kami mendapatkannya namun dijatah hanya 2 kardus per kios,” ujarnya.
Jika pun ada, minyak goreng kemasan itu pun dibatasi pembeliannya oleh sales.
“Satu pedagang hanya diberi 2 kardus,” imbuhnya.
Ungkapan senada juga disampaikan Rina pemilik kios kelontong. Ia mengatakan bahwa minyak goreng Rp 14 ribu/liter itu dibatasi oleh sales yang menjajakan ke kiosnya. Itupun harus berebut, sebab kalau terlambat sedikit saja, minyak goreng kemasan tersebut habis diburu pembeli.
“Dibatasi, selang beberapa menit saja minyak goreng itu habis diburu pembeli karena jumlahnya yang sangat terbatas,” ucapnya.
Kelangkaan ini terjadi sejak pemerintah mengeluarkan peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 6 Tahun 2022 tentang Penetapan HET Minyak Goreng Sawit.
Namun belum bisa dipastikan apa penyebab terjadinya kelangkaan minyak goreng kemasan di Pasar Selasa Panam ini.
Untuk diketahui, HET untuk minyak goreng kemasan premium Rp14.000 per liter, minyak goreng kemasan sederhana Rp13.500 per liter, dan minyak curah Rp11.500 per liter yang sudah ditetapkan sejak 1 Februari 2022 lalu.
Penulis : Sahrizal