Kapolda Riau Beri Orasi Ilmiah Dihadapan Para Wisudawan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim
Berita Baru, Pekanbaru – Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal menyampaikan orasi ilmiahnya di hadapan para wisudawan Universitas Sultan Syarif Kasim Riau, Rabu (6/7/2022).
Irjen Pol M Iqbal memberi judul orasi ilmiahnya “Membangun Stabilitas Keamanan dan Pemulihan Ekonomi di Wilayah Hukum Polda Riau Melalui Konsep Polri Presisi”.
“Stabilitas keamanan merupakan isu yang sangat penting, kontekstual dan menjadi isu utama pembangunan di setiap negara bahkan juga di belahan dunia saat ini,” kata Kapolda Riau Irjen Pol M Iqbal saat menyampaikan orasi ilmiahnya di Gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa UIN Suska Riau, Rabu (6/7).
Tak hanya itu, mantan Kapolda NTB ini juga mengatakan bahwa stabilitas bernilai sangat strategis karena menjadi modal utama terselenggaranya pembangunan ekonomi untuk kemajuan dan kesejahteraan sebuah bangsa.
“Dalam era globalisasi, masuknya investasi ke sebuah negara memegang peran yang sangat signifikan dalam memacu pembangunan ekonomi,” ujarnya.
Menurutnya, investasi sebagai tonggak utama perekonomian hanya akan berjalan baik jika suatu negara dalam keadaan aman.
“Semakin tumbuh ekonominya, maka makin sejahtera masyarakatnya. Kalau semakin sejahtera masyarakat maka semakin kecil juga kecenderungan melakukan kejahatan,” katanya.
Lalu sebaliknya, kata Iqbal, jika terjadi kelesuan ekonomi, maka semakin sulit masyarakat mencapai kesejahteraan. Lantas, akibat rakyat tidak sejahtera kecenderungan menciptakan kejahatan semakin tinggi.
“Pada berbagai kasus Negara dengan tingkat kriminalitas yang tinggi, menyebabkan investasi sulit berkembang hingga menghambat proses pembangunan,” sebutnya.
Dalam mewujudkan stabilitas keamanan, Iqbal mengatakan, Polda Riau fokus pada tiga isu penting.
Pertama, memahami secara utuh atas isu-isu yang tumbuh dan berkembang di kehidupan masyarakat. Kedua kemampuan dalam mengelola dan mengendalikab isu-isu masalah sosial secara profesional dan proporsional.
Terakhir, responsif dan adaptif terhadap perubahan lingkungan sosial.
Karena itu, Iqbal juga mengingatkan pada seluruh wisudawan bahwa membangun stabilitas keamanan dan pemulihan ekonomi bukan hanya menjadi tugas dari pemerintah dan Polri saja, melainkan tugas kolektif dan kerja sama seluruh elemen masyarakat termasuk wisudawan UIN Suska Riau.
“Para wisudawan dan wisudawati, serta hadirin sekalian merupakan agen-agen perubahan yang nantinya menjadi motor penggerak perdamaian dan toleransi, suksesor roda perekonomian dan pastinya penjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia, melalui pengabdian pada profesi masing-masing,” ujar Iqbal.
Selanjutnya Iqbal juga berpesan dan berharap kepada seluruh mahasiswa yang telah lulus agar memiliki kompetensi karakter.
“Untuk adik-adik semua, adik-adik adalah calon penerus bangsa, calon pemimpin Nasional, warna negeri ini, warna bumi lancang kuning ini, warna dunia ada di pundak adik-adik, saya doakan adik-adik semua menjadi pemimpin masa depan dengan syarat harus mempunyai kompetensi karakter,” pungkasnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, pertengahan tahun 2022 ini, UIN Suska Riau kembali menggelar wisuda periode ke-V Tahun Akademik 2021/2022.
Pada wisuda kali ini, UIN Suska Riau mencetak 800 lulusan baru yang terdiri dari 8 fakultas dan 1 program pascasarjana.