Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Gelorakan Kota Pekanbaru yang Bersih dan Bebas Sampah, BEM Se Riau Gelar Dialog Interaktif

Gelorakan Kota Pekanbaru yang Bersih dan Bebas Sampah, BEM Se Riau Gelar Dialog Interaktif



Berita Baru, Pekanbaru – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se Riau Daerah Pekanbaru menggelar dialog interaktif terkait sampah, banjir dan infrastruktur bertajuk “Walikota Menyapa Mahasiswa Bangkit Pekanbaru Gemilang” di Rumah Singgah Tuan Kadi, Jalan Perdagangan, Pekanbaru, pada Minggu (17/7/2022).

Diskusi tersebut merupakan hasil kerja sama BEM-SRI Daerah Pekanbaru dengan Muara Performing Art.

Pada diskusi ini, BEM-SRI Daerah Pekanbaru menghadirkan sejumlah narasumber dari berbagai latar belakang, yakni Pejabat (Pj) Walikota Pekanbaru Muflihun, Ketua DPRD Kota Pekanbaru Muhammad Subardi, Dandim 0301/Pekanbaru Nur Rohmanzein, Plh. Kapolresta Pekanbaru Ahmad Mamora, Kadis PUPR Kota Pekanbaru Indra Pomi, Kadis DLHK Kota Pekanbaru Hendra Afriadi, penggiat lingkungan Zulkarnain dan Akademisi Lingkungan Elviriadi.

Ketua Pelaksana Dialog, Nurhayati mengatakan, diskusi tersebut digelar untuk mengembalikan citra Kota Pekanbaru yang bersih, sehat, dan bebas dari sampah.

“Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan untuk mengembalikan Kota Pekanbaru yang bersih, sehat dan bebas dari sampah. Maka dari itu kegiatan ini menjadi salah satu tempat bertukar pikiran,” ujar Nurhayati yang juga merupakan Presiden Mahasiswa Universitas Awal Bros saat memberi kata sambutan, pada Minggu (17/7) malam.

Nurhayati menambahkan, usai acara dialog nanti mereka juga akan membentuk Relawan Peduli Lingkungan Kota Pekanbaru atau disingkat REPLIP.

Gelorakan Kota Pekanbaru yang Bersih dan Bebas Sampah, BEM Se Riau Gelar Dialog Interaktif

Pj Walikota Pekanbaru, Muflihun mengucapkan terima kasih atas partisipasi mahasiswa atas terselenggaranya acara ini.

“Kami selaku pemerintah Kota Pekanbaru mengucapkan terimakasih yang sedalam-dalamnya atas partisipasi, atas kesadaran, atas kemurahan hati adek-adek untuk melaksanakan acara ini” ujarnya saat menyampaikan sambutan.

Muflihun mengatakan bahwa sejak ia menjabat telah bekerjasama dengan Camat dan Lurah se Kota Pekanbaru untuk melihat kondisi lingkungan di Kota Madani ini.

“Semenjak dilantik, saya sudah mengkordinir camat dan lurah, saya minta mereka mendata berapa titik sampah, titik jalan berlubang, dan titik banjir,” katanya.

Selama 50 hari menjabat sebagai Pj Walikota, mantan Sekwan DPRD Riau ini mengklaim telah menyelesaikan 40 titik banjir di Kota Pekanbaru.

“Selama 50 hari kerja, kurang lebih 40 titik banjir yang telah kita bersihkan. Alhamdulillah beberapa kali hujan bisa menurunkan angka titik banjir,” tuturnya.

Ia mengatakan bahwa dalam kurun waktu satu tahun masa jabatannya akan berkerja secara cepat dan melibatkan semua pihak bahkan mahasiswa untuk bekerjasama dengan pemerintah.

“Saya yakin dan percaya dalam durasi waktu satu tahun ini tidak akan mungkin kita kerja lama, kita harus kerja cepat, makanya saya sampaikan kita tidak perlu banyak teori tapi langsung praktek lapangan, ayok kita kerja, kita kunjungi semua titik banjir, titik sampah, dan titik jalan berlobang,” katanya.

“Mahasiswa bisa berkoordinasi sama kita, sampaikan dimana titik sampah, lubang jalan dan banjir tersebut kepada pemerintah Kota Pekanbaru,” pungkasnya.