Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Indonesia Kecam Keras Serangan Bersenjata Aparat Israel terhadap Warga Palestina di Masjid Al-Aqsa

Indonesia Kecam Keras Serangan Bersenjata Aparat Israel terhadap Warga Palestina di Masjid Al-Aqsa



Berita Baru, Pekanbaru – Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri mengecam keras aksi kekerasan bersenjata aparat Israel terhadap warga Palestina di komplek Masjid Al-Aqsa yang memakan korban jiwa dan luka-luka.

Pernyataan ini disampaikan Kemenlu RI melalui laman resminya pada Sabtu (16/4), setelah terjadi bentrok antara warga Palestina dengan polisi Israel di kompleks Masjid al-Aqsa di Yerusalem.

Selanjutnya, Kemenlu RI juga menyatakan bahwa tindakan kekerasan terhadap warga sipil tersebut tidak dapat dibenarkan dan harus segera dihentikan, apalagi dilakukan di tempat ibadah Masjid Al Aqsa di bulan suci Ramadan.

Dikutip dari Anadolu Agency, selain Kemenlu, Wakil Ketua Komisi I DPR RI Abdul Kharis Almasyhari juga mengutuk keras serangan polisi Israel yang kembali digencarkan ke Masjid Al-Aqsa Palestina.

Serangan brutal yang dilakukan Kepolisian Israel, kata dia, mengakibatkan ratusan warga Palestina terluka termasuk korbannya wartawan, tenaga medis hingga perempuan jamaah Masjid Al-Aqsa.

“Saya sebagai Wakil Ketua Komisi I DPR RI mengutuk kebiadaban, kekejaman negara apartheid Israel  yang menodai kesucian bulan Ramadan dan Masjid Al-Aqsa kiblat pertama umat Islam,” tegas Kharis dalam keterangan pers tertulis kepada media, Sabtu.

Para pengunjuk rasa Palestina terluka pada Jumat, ketika pasukan Israel menembakkan peluru tajam dan peluru karet serta menyemprotkan gas air mata dalam demonstrasi di Tepi Barat yang diduduki.

Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa tim medisnya merawat 19 warga Palestina yang terluka akibat gas air mata dari tentara Israel di desa Beita dan Beit Dajan, utara Tepi Barat.

Murad Shtaiwi, koordinator Komite Perlawanan Rakyat di kota Kafr Qaddum, Qalqilya, mengatakan tiga warga Palestina terluka akibat terjangan peluru karet, serte puluhan warga Palestina lainnya mengalami sesak nafas akibat gas air mata.

Di pintu masuk kota Ramallah, tengah Tepi Barat, warga Palestina dihadang oleh pasukan Israel saat mereka memprotes serangan Israel di Masjid Al-Aqsa pada pagi ini.

Diketahui, setiap Jumat, warga Palestina menggelar demonstrasi menentang permukiman dan tembok pemisah di sejumlah desa dan kota di Tepi Barat.

Perkiraan dari otoritas Israel dan Palestina mengungkapkan bahwa ada sekitar 650.000 pemukim di Tepi Barat, termasuk Yerusalem yang diduduki, yang tinggal di 164 pemukiman dan 116 pos terdepan.