PMII Apresiasi Kapolda Riau yang Berhasil Ungkap 203 Kg Sabu dan 404 Ribu Butir Ekstasi Selama 4 Hari

Berita Baru, Pekanbaru – Pengurus Koordinator Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PKC PMII) Riau-Kepulauan Riau mengapresiasi kinerja Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal beserta jajaran lantaran berhasil mengungkap kasus kejahatan narkotika dengan barang bukti 203 kilogram sabu dan 404.491 butir ekstasi serta tersangka sebanyak 16 orang.

“Kami dari kalangan generasi muda di Riau sangat mengapresiasi kinerja Bapak Kapolda Riau beserta jajarannya. Ini merupakan prestasi yang hebat dan sejarah baru, sebab cuma dalam 4 hari jajaran Polda Riau mampu mengungkap kejahatan narkotika dengan ratusan kilogram sabu dan ratusan ribu butir ekstasi,,” kata Ketua PKC PMII Riau Kepri, Abdul Rouf, Selasa (20/9/2022).

Selain memberi apresiasi, Abdul Rouf juga menyatakan dukungan kepada Kapolda Riau agar tidak memberi sedikitpun ruang terhadap peredaran barang haram itu di Bumi Melayu Lancang Kuning.

“Kita mendukung Bapak Kapolda Riau untuk menumpas sampai ke akarnya agar tidak ada lagi generasi muda di Riau yang terjerumus akibat barang haram itu. Kami pun dari PMII juga menyatakan perang terhadap narkoba,” tegasnya.

Sebelumnya, Polda Riau merilis hasil penyitaan barang bukti sabu 203 kg dan 404.491 butir ekstasi serta tersangka sebanyak 16 orang dengan waktu selama selama 4 hari (11-14 September 2022).

Kasus pertama diungkap petugas pada Minggu (11/9) di Taman Karya, Pekanbaru, Tim Ditresnarkoba bekerja sama dengan Dit Intelkam berhasil mengungkap 100.000 butir ekstasi dan 100 kg sabu dengan 10 tersangka.

Kasus kedua diungkap pada Senin (12/9) di hotel Holywood dan perumahan Griya Citra Pekanbaru. Petugas dari jajaran Ditresnarkoba berhasil mengamankan barang bukti berupa 11 kg sabu serta tersangka sebanyak 4 orang.

Dan kasus ketiga berhasil diungkap pada Rabu (14/9) di Bandar Laksamana, Bengkalis. Dalam pengungkapan ini, Tim Satuan Reserse Narkoba Polres Dumai berhasil  menyita 92 kg sabu dan 304.491 butir ekstasi serta tersangka sebanyak 2 orang.